PADA SEBUAH DESA DI NEGERI JEPANG BEBERAPA MASA YANG LALU HIDUP SEORANG PEMUDA BERNAMA AZUMI. IA TINGGAL SEORANG DIRI DALAM GUBUKNYA. TAK ADA ORANG LAIN YANG DAPAT DIAJAKNYA BERBINCANG, DAN TAK ADA YANG MEMASAKKAN MAKANAN BAGINYA.
Suatu pagi di musim dingin Azumi melihat bongkahan es jatuh dari atas rumahnya."Ah, betapa cantiknya bentuk es-es itu. Seandarinya saja ada gadis yang begitu cantik seperti bongkahan es di atas rumahku, aku akan memintanya menjadi istriku,"tutur Azumi sambil menatap bongkahan-bongkahan es tanpa berkedip.
Malam harinya, hujan salju dan badai melanda desa. tiba-tiba Azumi mendengar suara ketukan di pintu rumahnya. "Siapakah itu?"" tanyanya. " Tolonglah aku,"bunyi suara dari luar."bolehkah aku berteduh di rumahmu?"tanya suara itu lagi. Ketika Azumi membuka pintu dihadapannya berdiri seorang gadis cantik kedinginan." masuklah, kau boleh tinggal dalam gubuknu,"kata Azumi.
Kemudian gadis itu menginap di gubuk Azumi selama 3 hari. karena badai salju terus menerus melanda desa. selama itu ia membantu Azumi membersihkan rumah dan menyiapkan makanan. maka pada hari keempat Azumi mengutarakan niatnya pada gadis itu. ia ingin mempersuntingnya.
Keiko, Gadis yang lugu itu bersedia, namun dengan satu syarat. Azumi tak boleh menyuruhnya mandi. "Aku akan mematuhi permintaanmu,"jawab Azumi".
Berbulan-bulan setelah pernihakan, mereka hidup tentram, bahagia dan saling menyayangi. Selama itu tak sekalipun Keiko mandi. warga desa rupanya memperhatikan kebiasaan keiko. Mereka mulai membicarakan keanehan itu. Akhirnya bertanya pada Azumi.
:Betapa anehnya istrimu. Mengapa ia Tak Pernah suka mandi?"tanya mereka terheran-heran. lama kelamaan Azumi merasa malu pada warga desa. Ia segera meminta seorang ibu tua menyiapkan air untuk mandi.
"keiko istriku, pergilah mandi!"ujar Azumi."Ah Suamiku! Lupakah kau bahwa aku tidak akan pernah mandi? Lupakah kau pada janjimu?"ycap Keiko.
Tapi ada dan kebiasaan di desaku mengharuskan seseorang mandi setiap hari,"kata Azumi. "Tidak! Aku tidak bisa!"keiko tetap pada pendiriannya.
"Jika kau mencintaiku, pergilah mandi," Azumi pun tak mau kalah. Mendengar ucapan suaminya, Keiko lalu pergi mandi. Ia amat menyayangi Azumi, maka ia akan memenuhi keinginansuaminya.
Setelah beberapa lama keiko mendi, Azumi tak mendengar suara apa-apa lagi. Ia lalu menyurh ibu tua melihat ke kamar mandi. tetapi, "Azumi!"teriak ibu tua itu."Keiko tak ada disini," ujarnya terengah-engah. Yang tertinggal hanya jepit rambut wanita malang itu.
Azumi terkejut bukan alang kepalang. Sesaat ia berpikir. Ketika itu juga ia sadar mengapa selama ini Keiko tak pernah mau mandi. Ia akan meleleh karena sesungguhnya ia gadis bongkah es. Azumi menyesal sekali. Namun nasi sudah menjadi bubur. Azumi kembali hidup sendirian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar